Rabu, 10 Oktober 2018

Satrio Piningit Itu Ande Ande Lumut




      Assalamu 'alaikum wrm wbr


      Dalam jongko dari jaman kerajaan Kadiri, satrio piningit dikisahkan mirip ceritanya ande ande lumut. Kalau ande ande lumut menjadi rebutan para putri dengan berbagai warna, maka satrio piningit nanti akan menjadi rebutan partai-partai yang ada di Indonesia. 


      Arti kata ande ande lumut adalah, ande = andai, bagaikan, seperti sedangkan. Yang dimaksud dengan lumut, lumut itu kalau dipegang terasa licin. Ini menceritakan tentang seseorang yang tidak memiliki keinginan terjun didunia politik. Tapi karena memiliki kelebihan tertentu yang bisa dimanfaatkan akhirnya jadi rebutan. Seperti biasa yang kita lihat menjelang pemilu, setiap partai berusaha mencari simpati massa yang sebesar-besarnya. Termasuk permasalahan bergabungnya orang yang menjadi satrio piningit disebuah partai juga dianggap bisa mendongkrak jumlah pemilih partai. Anggapan inilah yang menjadikan orang yang jadi satrio piningit menjadi rebutan sejumlah partai. Setiap partai itu identik dengan warna tertentu. Misalnya, partai Golkar identik dengan warna kuning. Partai PPP identik dengan warna hijau. Partai Demokrat identik dengan warna biru. Orang-orang yang identik dengan warna baju tertentu itulah yang diceritakan sebagai putri klething. Putri-putri kleting ada yang berbusana hijau, biru, kuning, merah dll. 



      Dalam dongeng diceritakan panji asmoro bangun yang tinggal di istana kerajaan tiba-tiba melayang terbang terbawa angin dari arah tenggara. Prakteknya, dulu pembangunan di Indonesia terasa lancar. Tidak ada tanda-tanda bangsa Indonesia akan terpuruk atau mengalami krisis ekonomi. Apalagi ditambah dengan permasalahan sesudah jajak pendapat, yang semula krisis di Indonesia adalah krisis ekonomi berubah menjadi krisis multi dimensi. Terpuruknya bangsa Indonesia kedalam krisis multi dimensi waktu itu bersamaan dengan perselisihan dengan negara yang mendukung Timor Timur lepas dari NKRI. Pertentangan yang sangat keras dengan Indonesia bisa dilihat dari sikap Australia. Australia sebagai sumber malapetaka bagi bangsa Indonedia dalam jongko dari kerajaan Kadiri diceritakan "panji asmoro bangun kabur tertiup angin tenggara". Sedangkan ucapan PM Australia John Howard yang mengaku sebagai wakil Amerika di asia tenggara dalam pewayangan diceritakan sebagai patih sengkuni. 



      Diceritakan kalau panji asmoro bangun kabur tertiup angin jatuh tidak jauh dari bangunan candi dan kolam. Prakteknya, setelah bangsa Indonesia terpuruk suatu saat nanti juga akan bangkit. Yang membangkitkan panji pembangunan bangsa Indonesia itu tidak jauh dari bangunan candi dan kolam. Yang dimaksud candi adalah pintu gerbang yang sekarang disebut candi rejo. Sedang kolam yang itu adalah rawa njali. Jadi orang yang menjadi panji pembangunan bangsa atau pembangkit kejayaan nusantara itu munculnya arah barat laut dari istana kerajaan Kadiri dekat dengan candi rejo dan rawa njali. 



      Kemunculan orang yang menjadi panji pembangunan bangsa ini nanti akan menjadi rebutan partai yang ingin memenangkan pemilu. Setiap partai yang memiliki warna identik tertentu akan berebut dukungan dan ingin menjadikan dia masuk kedalam partainya. Dengan partai manakah panji pembangunan bangsa bergabung? Apakah dengan partai Demokrat atau klething biru, partai Gerindra atau klething putih, partai PDIP klething abang, dengan partai Golkar atau klething kuning? Jawabnya adalah insyaallah orang yang menjadi panji pembangunan bangsa bergabung dengan partai Golkar bersama-sama dengan warga LDII yang lain. Ada sesuatu yang mungkin terasa janggal bagi masyarakat. Yaitu sebagian orang yang masuk kedalam partai Golkar yang menyertainya nanti saat ini namanya sedang jatuh gara-gara kesandung permasalahan penipuan investasi yang terjadi awal tahun 2000-an. Kesandung permasalahan atau menjadi korban penipuan investasi berantai. 


      Dari saya cukup sekian dulu semoga bisa menjadi peringatan untuk bangsa Indonesia. Insyaallah bermanfaat dan disempurnakan lagi lain kali. Aaamiiinn. Assalamu'alaikum wrm wbr. 


      Tertanda 


      Jaka Pingit / Joko Pingit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...