Rabu, 17 Oktober 2018

Raja Salman bin Abdulaziz, Bolodewo, Minotaur Dan Kebobule



Minotaur

      Raja salman bin abdulaziz

      Seorang raja yang kaya raya dalam pewayangan diceritakan sebaga raja ber bandu. Dari negara islam yang memiliki pengaruh kuat di PBB. Dalam pewayangan dia memiliki julukan bolodewo, boloromo, kokrosono, bambang priambodo ada satu lagi julukan yang kurang dia sukai yaitu kebo bule. Nama-nama dalam pewayangan itu memiliki pengertian sebagai berikut; 



Minotaur

1. Bolodewo. Disebut Bolodewo sebab besok menjadi teman bagi satrio piningit (wali harta amanat) yang dalam pewayangan mendapat julukan dewo Baruno.  

2. Boloromo. Dia mendapat julukan sebagai Boloromo sebab menjadi teman seperjuangan bagi mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang menjalankan tugas reformasi dan revolusi dunia. 

3. Bambang Priambodo. Dia mendapat julukan ini sebab dia suatu saat nanti berusaha mencukupi semua biaya perjuangannya satrio piningit. Orang yang berusaha mencukupi dalam bahasa jawsnya adalah sembodo. 

4. Kokrosono. Kokroh = acak-acakan, semrawut. Seno atau sono = orang kuat. Kokrosono artinya orang kuat yang semrawut. Disebut semrawut sebab sebagai seorang raja dia terpaksa mengikuti petunjuk, mau didikte oleh rakyat jelata dari negara lain. Itu semua terpaksa dilakukan sebab mengikuti keterangan hadist apa bila alfata at-tamimi yang ditentukan telah muncul, cara perjuangannya harus diikuti. 



Kebobule

5. Kebobule. Karena mau mengikuti rakyat jelata kesannya seperti kebo. Penggambaran tokoh kebo ini sudah ada sejak jaman mesir kuno. 

6. Minotaur. Julukan ini nama lain dari Kebobule. Prediksi perang besar yang diceritakan dengan kitab Mahabarata, Ramaya dan Siwa Mahadewa ini diubah oleh orang eropa menjadi mitologi yunani dan mitologi nordik. 



Raja Salman bin Abdulaziz

      Suatu saat nanti apabila satrio piningit telah muncul menyampaikan jadwal reformadi dan revolusi dunia, raja Salman mendapatkan bagian seperti nama tokoh diatas. Satrio piningit menjalankan jadwal reformasi dan revolusi dunia ya sama seperti seorang dalang wayang kulit menjalankan wayang. Atau contoh yang lebih mudah difahami, pembawa acara membacakan jadwal acara. Kalau dibacakan rapat, ya tokoh-tokoh tadi mengadakan rapat meski tidak diperintah. Hanya dibacakan jadwal. 

      Kesimpulan, kalau anda menonton pewayangan kemudian disebut nama tokoh diatas, anda harus segera membayangkan kalau orang yang dimaksud adalah raja Salman bin Abdulaziz. 

      Dari saya cukup sekian, semoga keterangan saya bermanfaat. Insyaallah ditambah lain kali. Assalamu'alaikum wrm wbr. 

      Tertanda 

      Jaka Pingit / Joko Pingit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...