Kamis, 20 September 2018

Tiga Panutan Aturan Di Dunia





Lambang dari tiga panutan sumber aturan didunia. 

      Sumber panutan aturan yang berlaku didunia saat dibagi menjadi tiga golongan besar. Sedangkan orang yang bersangkutan dengan tiga aturan tadi disebut sebagai dewa. Dia adalah orang2 yang harus dihormati. Gambar diatas adalah gambar perlambang. Harus diartikan dengan pengertian wawasan kebangsaan, politik, strategi perang dll. Gambar diatas sebenarnya adalah yang ditujukan untuk pemangku jabatan dipemerintahan, militer,intelijen dll. Untuk agama yang tidak memiliki wawasan kebangsaan tidak usah ikutan mempelajari gambar2 seperti ini. Supaya tidak menimbulkan salah tafsir. Sebab orang menafsiri gambar, hadil tafsirnya nanti mengikuti ilmu pengetahuan yang dimiliki. Kalau ilmu pengetahuaannya hanya ilmu agama bisa menimbulkan kesyirikan. Gambar dan bacaan wawasan kebangsaan diartikan sebagai cara beribadah, hadilnya cerita syirik. Ingat jangan salah tafsir. Sebab salah tafsir menyebabkan kesyirikan. Cerita Mahabarata, Ramayana dan Siwa Mahadewa tidak syirik. Kesyirikan bukan pada tiga cerita diatas, kesyirikan berasal dari otak penafsirnya. 


1.   Brahma. Lengkapnya nabi Ibrahim as. Peraturan atau syareat agama yang dia sampaikan berasal dari Allah swt, sang pencipta alam semesta. Syareat agama yang dia sampaikan itu berlaku untuk semua ummat manusia saat ini. Karena agamanya nabi Ibrahim as akan terpecah menjadi banyak sekali, dalam hindu digambarkan Bramha memiliki banyak wajah. 

2.    Siwa. Dia adalah manusia setan yang membuat aturan2 yang isinya ingin menghancurkan agamanya nabi Ibrahim as. Dia digambarkan berbaju kulit harimau maksudnya penampilannya yang seperti karakter harimau. Orangnya ganas, menghalakan segala macam cara dll. Digambarkan dibelit ular maksudnya dia adalah dia orang yang selalu berdekatan dengan manusia berkarakter ular. Sedangkan manusia berkarakter ular sepertiny mengarah ke bankir yahudi. Lambang bulan sabit artinya dia memaksa agar syareat islam dijalankan secara samar-samar bagaikan cahaya bulan yang redup. Lambang trisula artinya.......

3.    Wisnu. Penguasa yang menjadi penengah. Karena kedua golongan diatas sama-sama tidak biasa menguasai dunia keseluruhan dan pertikaian dari kedua golongan tidak pernah berakhir diperlukanlah penengah. Baik dari golongan islam tidak mampu mewujudkan kekhalifahan dunia. Dan dari yahudi sendiri juga tidak mampu mengusai dunia seutuhnya. Keberadaan penengah membuat dunia lebih damai. Yang dimaksud dengan penengah itu adalah PBB. Singgasana wisnu digambarkan ada ular berkepala tujuh, prakteknya gedung PBB dibangun sumbangan dari keluarga rodchild (ular). PBB sendiri sampai saat ini cendurung dimanfaatkan untuk kepentingan zionis. 


      Selanjutnya dewa2 yang lain itu menggambarkan badan2 dunia, organisasi internadional dll. Sedangkan kehidupan yang dibawah itu menggambar ceritanya tentang masyarakat, kelompok2 pengikut idiologi, pengikut agama dll. Contoh; 

- Dewa Endro. Kalau narendro seorang raja, maka yang dimaksud dewa endro adalah kepala2 negara yang berkumpul dan bermusyawarah. 

- Dewa  Bayu. Bayu adalah angin atau semangat, dewa bayu adalah orang yang menjalankan keputusan PBB dengan semangat (bayu) pasukan perdamaian. 

- Dewi Sri. Sri atau sari maksudnya adalah suatu saat nanti akan ada orang yang sangat penting (sri) yang memberikan petunjuk jadwal reformasi dan atau revolusi dunia.


      Pesan penulis. Terjemahkanlah cerita pewayangan sebagai wawasan kebangsaan atau strategi. 

      Dari saya cukup sekian semoga bermanfaat dan barokah. Aaammmiiiiinnn. 


      Tertanda


      Jaka Pingit / Joko Pingit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...