Hubungan Satrio Piningit, Perwalian Harta dan Pewayangan

        Assalamu'alaikum wrm wbr.

        Selama ini banyak orang yang belum mengerti hubungan antara satrio piningit dengan pewayangan dan perwalian atas harta agunan internasional. Ketiganya memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Selama ini ada sebuah kepercayaan yang berkembang dimasyarakat akan munculnya orang yang bisa memberikan petunjuk atas jalannya reformasi dan revolusi dunia. Tokoh ini di jawa disebut sebagai satrio piningit, tetapi sebenarnya memiliki banyak julukan. Diarab dia adalah al-fata attamimi, di Mesir julukannya adalah Horus dll.

          Tokoh ini saat muncul nanti akan memberikan petunjuk tahapan reformasi dan atau revolusi dunia. Karena tokoh ini hanyalah rakyat jelata untuk bisa menjalankan petunjuknya dia harus memiliki kekuasaan. Tanpa bekal kekuasaan dia tidak akan bisa menjalankan tahapan reformasi dan revolusi. Adapun kekuasaan yang diberikan kepadanya nanti adalah kedudukan perwalian atas harta internasional. Karena begitu besarnya harta yang diwalikan kepadanya, dia mampu memaksa sebuah negara agar mengikuti petunjuknya. Kelihatannya hal ini mustahil, tetapi setelah direnungkan lebih jauh hal ini adalah sesuatu yang memungkinkan.

          Contoh sebagai berikut. Ada sebuah negara yang memiliki simpanan emas sebanyak seratus ton emas. Negara itu boleh menarik sebagian emas miliknya asal negara itu bisa mewujudkan kebersihan dan ketertiban. Sebuah persyaratan yang ringan dan menguntungkan bagi pemilik cadangan emas. Nanti adalagi persyaratan lainnya, negara itu boleh menarik sebagian simpanan emas miliknya asalkan menandatangani perjanjian keikutsertaannya dalam perlombaan idiologi atau referendum global. Apabila tidak menandatangi perjanjian maka emas agunan miliknya diblokir atau tidak dicairkan. Begitulah cara-cara satrio piningit mendikte dunia. Satrio Piningit mendikte dunia tidak menggunakan perintah ataupun larangan tetapi menggunakan cara apabila petunjuknya diikuti harta agunannya dicairkan kalau tidak diikuti ya diblokir sampai mau mengikuti.

          Adapun program satrio piningit dalam mendikte dunia adalah satu terjemah pewayangan, dua cerita isis osiris dan horus ketiga sebagai tambahan keterangan pelengkap nanti adalah cerita mahabarata, ramayana dan siwa mahadewa. Ketiga cerita diatas adalah cerita tentang petunjuk reformasi dan revolusi dunia. Sebab teori yang digunakan adalah terjemah pewayangan dalam jongko diceritakan kalau satrio piningit itu adalah murid tiro kaki sabdo palon noyo ginggong.

         Siapa sabdo palon noyo ginggong itu? Sabdo itu ucapan, palon adalah palu yang digunakan untuk mengetuk, noyo orang kecil (rakyat jelata), ginggong adalah (guru) besar. Ringkasnya, dia itu adalah dalang wayang kulit yang setelah berkata kemudian memukul dengan palu, meskipun dia adalah rakyat jelata tetapi dia sesungguhnya adalah guru besarnya satrio piningit.

       Dari saya cukup sekian semoga keterangan saya bermanfaat. Aaswb.

    Tertanda

     Jaka Pingit