Minggu, 30 September 2018

Kahyangan, Para Dewa dan Ngarcapada




          Assalamu'alaikum wrm wbr. 

          Sepengetahuan saya kata kahyangan atau kayangan berasal dari kata dasar ayang-ayang atau bayangan. Kahyangan atau kayangan diceritakan sebagai tempat yang berada diatas awan, itu hanyalah dalam bayangan. Dalam prakteknya adalah orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi biasanya dikatakan  "diatas angin"  dalam gaya bahasa hiperbola digambarkanlah orang yang lebih unggul atau tinggi kedudukannya itu sebagai manusia yang tinggal diatas awan, kadang dikatakan mletik tanpa sothang miber tanpa lar. Gaya bahasa seperti ini sudah ada sejak jaman Mesir kuno. Dalam penulisan hiroglip orang yang unggul digambarkan sebagai manusia bersayap. Ringkasnya yang dimaksud dengan kahyangan atau kayangan itu adalah orang atau organisasi yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari pemerintahan. Sedangkan orang yang berhubungan dengan organisasi internasional, badan dunia dan lain lain disebut sebagai dewa. Contoh;

1.    Ulama-ulama masjidil haram berhak memberikah fatwa untuk sedunia, fatwa ini berlaku untuk semua negara. Selanjutnya ulama-ulama itu mendapat julukan dewa, namanya sang hyang kamajaya dan sang hyang kamaratih.

2.     Organisasi perminyakan dunia yang mengurusi permasalahan minyak. Minyak itu sebuah komoditas perdagangan yang sangat penting. Dalam pewayangan minyak disebutkan sebagai "sri ono" artinya ada sesuatu yang sangat penting. Selanjutnya orang yang berhubungan dengan perminyakan disebut sebagai sang hyang sriono.

3.      Kepala negara dalam pewayangan diceritakan sebagai endro, tapi kalau ada sidang PBB yang melibatkan kepala negara dalam jumlah besar diceritakan sebagai sang hyang endro.

4.      Lima negara besar pemilik hak veto dalam pewayangan diceritakan sebagai sang hyang wisnu.

5.      Wali agunan internadional yang berhak menentukan permasalahan harta yang menjadi milik dunia diceritakan sebagai sang hyang baruna. Harta dunia dan emas dalam bahasa jawanya "mas picis raja brana",  kemudian kata brana jadi baruna.

6.      Sekjen PBB dalam pewayangan diceritakan sebagai sang hyang manikmaya.

          Bagaimana dengan pengertian ngarcapada? Apa itu? Ngarcapada ya dunia ini. Misalnya ada ada dewa turun kengarcapada maksudnya ada yang turun tangan menangani permasalahan dunia.

           Cerita ini saya sampaikan tujuan saya agar masyarakat mengerti pesan dari para wali yang selama ini tersimpan dalam bentuk cerita pewayangan. Banyak orang yang hapal dengan tokoh pewayangan, cerita pewayangan tapi sayang mereka selama ini mengertinya hanya sebatas wayang itu adalah tontonan, padahal wayang itu sesungguhnya adalah tuntunan. 

          Dari saya, saya cukupi sekian semoga bermanfaat dan barokah.   Aaaammiiiiin.

    Assalamua'alaikum wr wb. 

     Tertanda 


      Jaka Pingit / Joko Pingit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...