Rabu, 30 Oktober 2019

Wajib Militer Dilarang Tapi Sadar Militer Dibolehkan



      Assalamu'alaikum wrm wbr. Dunia semakin mendekati perang dunia ketiga. Permasalahan dunia nanti diselesaikan dengan perlombaan idiologi terlebih dahulu. Pada masa perlombaan indiologi inilah semua negara disarankan menghadapi jaman penerapan hukum rimba total tapi dalam aturan yang ketat. Untuk persiapan menghadapi penerapan hukum rimba total ini sekedar contoh saja misalnya, sebuah negara disarankan menyimpan persediaan pangan paling tidak untuk satu tahun. Barangkali kalau nanti penerapan hukum rimba bisa dijalankan dengan cepat cukup satu tahun saja. Tapi kemungkinan hukum rimba total bisa saja lebih dari satu tahun. Persiapan menghadapi penerapan hukum rimba nanti ada berbagai macam, termasuk obat-obatan dll.
     

      Hukum rimba total adalah jalan keluar menuntaskan berbagai macan permasalahan didunia yang tidak bisa diselesaikan dengan hukum konvensional sebab begitu kompleknya permasalahan didunia. Hukum rimba total diterapkan setelah gagalnya hukum konvensional digunakan untuk mengatasi permasalahan dunia. Berbagai macam perpedaan pendapat tidak bisa dihilangkan dengan perlombaan idiologi, meskipun dalam perlombaan mengalami kekalahan. Karena Satrio Piningit sebagai seorang pujangga dituntut harus bisa mewujudkan dunia "toto tertib tentrem kerto raharjo gemah ripah loh jinawi", kalau jalan damai tidak bisa maka hukum rimba terpaksa dilakukan. Bagamana caranya agar hukum rimba total bisa diberlakukan??? Insyaallah akan dibahas lain kali. 


      Perlombaan idiologi dilaksanakan hanya diikuti dua idiologi negara. Yaitu idiologi dari Indonesia dan idiologi dari Amerika Serikat. Menurut prediksi pewayangan, setelah selesainya perlombaan idiologi nanti ada orang yang tidak bisa menerima kekalahan. Maka permasalahan ini terpaksa diselesaikan dengan perang tanding. Saat perang tanding dilaksanakan, masing-masing pihak memiliki pendukung yang sangat banyak. Dunia terbagi dalam dua golongan besar. Yang satu disebelah selatan lembah mageddo / blok pandowo dan yang satunya lagi disebelah utara lembah mageddo / blok kurowo. Lembah mageddo sebagai pemisah dua golongan besar. Dalam blok pandowo nanti juga masih terbagi kedalam bermacam-macam golongan yang mengikuti penafsiran Pancasila yang memang multi tafsir. Setiap golongan yang memiliki penafsiran dari Pancasila, mereka memperjuangkan sebuah wilayah. Setiap orang diberi kebebasan memperjuangkan dari penafsiran Pancasila versi tertentu. Secara teori, program wamil atau wajib militer itu menurut pewayangan tidak boleh. Sebab wajib militer mewajibkan seseorang memperjuangkan idiologi tertentu yang terkadang tidak sesuai dengan perasaan hatinya. Yang dikawatirkan adalah setelah selesainya perang dunia ketenteraman tidak terwujud sebab idiologi yang ada didunia masih ada berbagai macam. Padahal petunjuknya, kalau permasalahan dunia diselesaikan dengan perang tanding maka idiologi lawan harus dihilangkan beserta pendukungnya supaya didunia ini hanya ada satu idiologi. 


      Supaya didunia tidak ada lagi berbagai macam idiologi, kemungkinan nanti akan dilakukan pelarangan wajib militer diseluruh dunia. Biarlah setiap orang maju perang sesuai dengan kesadaran pilihan idiologinya sendiri. Dengan cara seperti ini, insyaallah permasalahan perbedaan idiologi bisa dituntaskan sampai keakar-akarnya. Petunjuk yang seperti ini adalah petunjuk yang tersirat dalam pewayangan. 


      Wajib militer dan sadar militer kalau menurut pewayangan memiliki perbedaan. Ada dalam sebuah cerita pewayangan. Pasukan perang yang didapat hasil dari wajib militer ketika disuruh maju perang yang hampir pasti dia mati dalam peperangan, dia mau maju asalkan yang printah juga ikut jadi korban. Berbeda dengan pasukan perang hasil dari sadar militer, ketika diumumkan untuk maju perang yang hampir pasti tewas dimedan pertempuran, dia tetap tidak menyeret yang lain ikut jadi korban. 


      Ringkasan. Wajib militer nanti kemungkinan dilarang sebab tidak menuntaskan permasalahan sampai keakarnya. Yang diperbolehkan adalah sadar militer, setiap orang diperbolehkan ikut maju perang memperjuangkan idiologi pilihannya. 


      Dari saya cukup sekian dulu, insyaallah suatu saat nanti akan dibahas lagi dengan lebih lengkap. Semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiin aamiin aamiin yaa robbal'aalamiina. Assalamu'alaikum wrm wbr. 


      Tertanda 


      Jaka Pingit / Joko Pingit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...