Senin, 13 Juli 2020

Kunci Kekalahan Tiongkok





Gambar sekedar ilustrasi

      Assalamu'alaikum wrm wbr. Keinginan China / Tiongkok untuk memperluas wilayah kekuasaan tampak semakin menjadi - jadi. Termasuk yang ingin dikuasai oleh China Tiongkok adalah Lautan Asia Tenggara yang saat ini lebih dikenal dengan nama Laut China Selatan. Menurut pribadi saya, penamaan laut china selatan itu kurang tepat atau salah sebab antara China daratan dengan gugusan kepulauan di Lautan Asia Tenggara telah dipisahkan dengan jarak yang jauh serta laut yang dalam. Mungkin sesudah saya menulis artikel ini, saya lebih menyukai atau memilih menulis nama Lautan Asia Tenggara dibandingkan menuliskan nama Laut China Selatan. Masalah anda setuju atau tidak, semua terserah anda. 


      Sikap China yang semakin garang di Lautan Asia Tenggara atau Laut China Selatan ini kini mulai mendapat perlawanan dari banyak negara. Perlawanan ini ditunjukkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya serta negara - negara di Asia Tenggara. Kalau kita menghitung perbandingan personil militer dan peralatan perang yang dimiliki oleh Tiongkok dengan negara yang melawan Tiongkok, kusus alutsista yang bisa didatangkan untuk melawan Tiongkok sepertinya berimbang. Perhitungan ini tidak menghitung persenjataan pemusnah massal yaitu nuklir, biologi dan kimia. Secara teori, China saat ini berada dalam posisi diatas angin atau lebih unggul dibanding lawan - lawannya. Tapi menurut prediksi, tidak selamanya China berada diatas angin. Akan ada waktunya China mengalami kekalahan atau menjadi pecundang. 


Gambar sekedar ilustrasi

      Sikap China yang ingin terus memperluas daerah kekuasaan ini sepengetahuan saya sudah ada dalam prediksi. Sikap seperti ini adalah sikap pengulangan masa lalu dari kakek moyang mereka ketika Mongol masih dipimpin oleh kaisar Jenghis Khan dan Kublai Khan. Dimasa lalu, kekaisaran Mongol pernah memiliki kekuasaan yang sangat luas ada kemiripan dengan keadaan sekarang China menguasai perdagangan dunia. Dimasa lalu, kekaisaran Mongol memperluas kekuasaan dengan mengirim pasukan perang, ada kesamaan dengan keadaan sekarang Tiongkok memperluas kekuasaan dengan cara mengirim pasukan perang. Ada kesamaan lagi adalah sikap arogan dari kekaisaran Mongol dengan Tiongkok masa kini. Kesamaan - kesamaan  kejayaan ekonomi, pasukan perang dan sikap arogan sepertinya juga akan terulang lagi. Dalam jongko dijelaskan, suatu saat nanti akan terjadi pengulangan peristiwa lima ratus tahun lagi setelah menghilangnya Dabdo Palon Noyo Genggong. Sepertinya jongko itu memang relevan dengan keadaan saat ini. Sebenarnya, pengulangan peristiwa itu jumlahnya banyak. Tapi kali ini saya bahas dulu pengulangan dari Mongol yang sekarang diulang lagi oleh Tiongkok. Mengapa dulu Mongol sekarang yang mengulang adalah Tiongkok??? Perlu dikaji lebih lanjut. 


      Kejadian kejayaan dan surutnya kekaisaran Mongol dimasa lalu insyaallah akan terulang lagi pada negara Tiongkok. Sekarang Tiongkok yang sedang dalam masa kejayaan dan mengulangi sikap dari Mongol dimasa lalu akan menypebabkan surutnya kejayaan Tiongkok masa kini. Yang saya maksud adalah karena ketika  Tiongkok sedang dalam masa kejayaan dia mengulangi sikap arogannya kekaisaran Mongol akan menyebabka surutnya kejayaan Tiongkok dimasa kini. 


Gambar sekedar ilustrasi

       Tokoh yang mampu menyurutkan kejayaan Tiongkok dimasa kini menurut prediksi masih ada hubungan silsilah dengan raden Wijaya. Sedangkan untuk mengetahui siapa dia, masih diperlukan adanya perlombaan idiologi. Ketika perlombaan idiologi dilaksanakan, barulah tokoh ini bisa diketahui dari prestesinya menyelesaikan permasalahan dunia. Prestasinya yang unggul dalam menyelesaikan permasalahan dunia dalam pewayangan diceritakan sebagai Ongko Wijoyo atau orang yang unggul nilainya. Orang inilah yang mampu mengkoordinir pasukan perang yang besar untuk melawan Tiongkok hingga Tiongkok mengalami kekalahan. Semenjak Tiongkok mengalami kekalahan dalam perang, kejayaan Tiongkok pun mulai surut. Seperti suritnya kejayaan Tiongkok di masa lalu. Keterangan ini dibuat murni berdasarkan prediksi yang tersirat dalam pewayangan. Saya yakin insyaallah prediksi ini akurat. 


      Dari saya cukup sekian dulu, semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiin aamiin aamiin yaa robbal'aalamiina. Assalamu'alaikum wrm wbr. 

      Tertanda


      Jaka Pingit / Joko Pingit


Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...