Sabtu, 12 Juni 2021

Permasalahan Bagi Presiden Joko Widodo

 

Assalamualaikum wrm wbr. Ada sebuah kejadian yang menurut saya, permasalahan ini bisa menjadi permasalahan yang sangat serius bagi presiden Jokowi. Meskipun dugaan awal seperti itu, semoga saja permasalahan ini tidak menjadi permasalahan serius. Permasalahan yang saya maksud adalah permasalahan yang ada hubungannya dengan surat-surat harta amanat yang diamanatkan kepada Satrio Piningit. Seharusnya, meskipun Joko Widodo saat ini statusnya adalah presiden Indonesia, tapi kalau tidak diamanati ya tidak usah meminta surat-surat harta amanat apa lagi berusaha mencairkannya. Terus terang, sampai saat ini saya tidak memiliki akses untuk mendapatkan keterangan yang pasti dari pemegang surat ataupun dari yang meminta surat itu. 


Sebelum bulan romadhon tahun ini (2021), beredar kabar kalau pemerintah Indonesia berusaha mencari pinjaman luar negeri dari dari beberapa negara, tapi pinjaman itu ditolak. Tak lama kemudian, diawal bulan romadhon tahun ini ada desas-desus kalau surat-surat harta amanat telah diminta oleh presiden Joko Widodo. Harta amanat yang seharusnya dicairkan setelah kemunculan Satrio Piningit, namun ada keinginan dari presiden untuk mencairkan harta amanat itu. Menurut saya, surat-surat yang berhubungan dengan harta amanat itu kalau memang pemerintah Indonesia tidak mendapatkan amanat ya tidak usah meminta surat-surat itu. Surat-surat itu diamanatkan kepada KH Nurhasan al - Ubaidah dan bukan pada pemerintah, maka seharusnya pemerintah Indonesia menyadari kalau apapun yang terjadi, pemerintah tetap tidak meminta surat-surat itu. 


Harta amanat itu baru dicairkan setelah kemunculan Satrio Piningit tujuannya adalah agar penggunaan harta dan dana amanat itu bisa sesuai perkembangan keadaan zaman. Misalnya, ketika dunia sedang dalam masa perlombaan ideologi dan mendekati terjadinya perang dunia, maka dana dan harta itu sebagian digunakan untuk persiapan menghadapi perang. Contoh, persiapan obat-obatan untuk korban perang, persediaan pangan sebelum perang sebab dalam keadaan perang belum tentu pertanian bisa berjalan lancar dan lain lain. Mungkin karena pemerintah Indonesia saat ini sedang kesulitan dana, kemudian mencari dana dengan mencairkan harta amanat, menurut saya itu tetap sebuah kesalahan. 


Yang menjadi kekhawatiran saya adalah, presiden Joko Widodo atau pemerintah Indonesia yang memang tidak mendapatkan amanat urusan harta internasional tetapi tetap berusaha mencairkannya, bisa menimbulkan perselisihan dengan elite global Yahudi yang ingin membentuk tatanan dunia baru atau New World Order. Kalau sampai terjadi yang seperti ini, presiden Joko Widodo bisa berada dalam permasalahan yang sangat serius. Saya khawatir presiden Joko Widodo bernasib seperti presiden John F Kennedy dari Amerika Serikat. Saya berharap, kekhawatiran saya ini tidak sampai terjadi. 


Sekedar mengingatkan kepada bangsa Indonesia. Apabila nanti presiden Joko Widodo bernasib tragis, berhati-hatilah dalam melakukan pengusutan. Dimasa lalu, presiden Kennedy bernasib tragis, yang mengusut kasus kematian Kennedy juga bernasib tragis. Saya khawatir, kalau presiden Joko Widodo bernasib tragis, yang mengusut juga bernasib tragis. Saya berharap, kekhawatiran saya ini tidak sampai terjadi. 


Dari saya cukup sekian dulu, semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiiinn Aamiiinn Aamiiinn yaa robbal'aalamiin. Assalamualaikum wrm wbr. 


Tertanda




Jaka Pingit / Joko Pingit

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...