Prabowo - Menhankam, LDII... Hati - Hati!!!

      Assalamu'alaikum wrm wbr. Prabowo Subianto saat ini oleh presiden Jokowi ditunjuk menjadi menhankam. Sebuah posisi yang setrategis dalam pemerintahan. 

      Prabowo dulu adalah menantunya presiden Soeharto. Soeharto dalam jongko pewayangan diceritakan dalam beberapa nama tokoh pewayangan. Ada nama Bambang Kalinggo yang artinya orang yang diidolakan oleh Amerika Serikat. Ada nama Bambang Sakutrem yang artinya orang yang bisa menenteramkan Indonesia. Ada nama Basu Kesthi yang artinya orang yang mesthi menjadi pemimpin. 

      Dalam jongko pewayangan yang lain dalam lakon "babat wono mertani" diceritakan ada orang yang terkenal jadi idola masyarakat tetapi dia sesungguhnya adalah orang yang berbahaya untuk orang LDII. Dia memiliki keinginan membalas dendam atas permasalahan lengsernya pimpinannya, pimpinannya memimiliki ciri-ciri dia adalah orang yang "ongso-ongso". Keinginan membalas ditujukan kepada pengikut KH Nurhasan al-Ubaidah dan simpatisannya. Orang yang berbahaya ini masih memiliki hubungan keluarga. Singkatnya, dari penulis memperkirakan, Prabowo yang menjadi menhankam saat ini masih memiliki keinginan membalas dendam atas perintah dari mertuanya. Meskipun ada informasi kalau lengsernya presiden Soeharto sebab demo yang disertai perusakan yang didalangi oleh Megawati. Tetapi ada juga informasi (desas desus) sebelum lengsernya Soeharto, keimamam "nyedakno" Soeharto tidak jadi presidenlagi. Meskipun dalam permasalahan lengsernya Soeharto keimamam hanya memiliki andil "nyedakno", tapi dalam prediksi pewayangan diceritakan kalau Prabowo masih memiliki keinginan membalas dendam. 

      Kalau nanti prediksi ini terjadi sungguhan, maksudnya Prabowo benar-benar ingin membalaskan dendamnya Soeharto, ada cara untuk menghentikan keinginan Prabowo. Caranya adalah; 

1. Jelaskan seluk beluk hubungan antara KH Nurhasan al-Ubaidah dengan Soeharto, tunjukkan bukti keterlibatan Soeharto dalam peristiwa g30s/pki dalam rekaman percakapan tanda terima kasih. 

2. Tunjukkan kalau LDII menyimpan surat-surat penting yang berhubungan dengan harta amanat. Dengan surat itu bisa digunakan untuk mengambil harta yang tersimpan diluar negeri. 

      Dengan dua cara tadi, insya Allah sikap Prabowo bisa luluh. Prabowo dalam prediksi pewayangan diceritakan sebagai golongan dewi kunthi, orang yang setia kepada bangsa dan negara yang memiliki semangat perjuangan yang kuat. Kalaupun Prabowo pernah melakukan kudeta yang gagal dan ada keinginan membalas dendam itu karena Prabowo dimanfaatkan oleh Soeharto untuk kepentingan pribadinya. Soeharto terkenal dengan semboyannya "dek ji dek beh, bar ji bar beh" yang artinya ngadek siji ngadek kabeh, bubar siji bubar kabeh. Kalau dalam bahasa Indonesia "berdiri satu berdiri semuanya, bubar satu bubar semuanya". 

      Tapi dalam hubungan antara Soeharto dengan KH Nurhasan al-Ubaidah, yang didapat oleh Soeharto adalah " dek ji dek beh, bar ji bar we". Maksudnya, ngadek siji ngadek kabeh, bubar siji bubar dewe". Kalau dalam bahasa Indonesia, "berdiri satu berdiri semuanya, bubar satu bubar sendiri", LDII tetap bertahan sampai sekarang. 

      Kalau pembaca masih bingung hubungan antara KH Nurhasan al-Ubaidah dengan Soeharto, saya usahakan menyampaikan ringkasannya. Kurang lebih tahun 1961, KH Nurhasan al-Ubaidah mendirikan keamiran. Tidak lama kemudian muncul tuduhan, KH Nurhasan al-Ubaidah mendirikan negara dalam negara. Dalam pewayangan diceritakan, dalang fitnah mendirikan negara dalam negara adalah Soeharto yang ingin merebut kekuasaan. Kemudian antara KH Nurhasan al-Ubaidah dengan Soeharto ada kerjasama, bentuk kerjasa penulis belum tahu. Setelah peristiwa g30s/pki, Soeharto menjadi presiden. KH Nurhasan al-Ubaidah dan muridnya bisa beribadah dengan lancar dan terus berkembang. Meskipun KH Nurhasan al-Ubaidah dan muridnya kadang ada cobaan, tapi selalu kandas apabila dilaporkan ke Soeharto. Disini terlihat Soeharto memberikan perlindungan kepada KH Nurhasan al-Ubaidah dan muridnya. 

      Hingga suatu saat, mungkin sekitar tahun 1996 ada kabar Tommi Soeharto ingin meminjam uang kepada tiga konglomerat dari LDII. Karena Tommi Soeharto kalau meminjam uang tidak jelas kapan kembalinya, pemilik uang disarankan menjawab dengan jawaban "uang yang akan kamu pinjam ini milik warga LDII se Indonesia". Kejadian ini oleh Tommi dilaporkan ke presiden Soeharto, jawaban dari presiden Soeharto " Tommi dilarang meminjam uang itu". Sekarang saya lanjutkan membahas permasalahan dari sudut pandang pewayangan. Kejadian ini telah membuat sakit hati keimaman, sebab dari keluarga Soeharto tidak ada permintaan maaf, kemudian "nyedakno" ke presiden Soeharto agar tidak menjabat prediden lagi. Tahun 1997 ada pemilu Soeharto masih menjadi presiden lagi tatapi kemudian lengser keprabon setelah ada demo yang disertai perusakan. Kejadian keimamam "nyedakno" agar tidak jadi presiden lagi telah membuat sakit hati Soeharto. Sebelum Soeharto mengundurkan diri telah disusun rencana untuk mengkudeta BJ Habibie, tapi kudeta ini gagal. Seandainya kudeta ini berhasil, yang paling menderita adalah orang LDII dan yang memiliki rasa simpati pada LDII. 

      Kembali kepembahasan saat ini. Kalau memang prediksi pewayangan ini benar, apabila Prabowo memang masih memiliki keinginan membalas dendam, cara mengatasinya sudah saya tulis dua diatas. 

      Dari saya cukup sekian dulu, semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiin aamiin aamiin yaa robbal'aalamiina. Assalamu'alaikum wrm wbr. 

      Tertanda 

      Jaka Pingit / Joko Pingit