Rabu, 06 November 2019

Ujian Internasional Untuk Mencari Bibit Unggul



      Assalamu'alaikum wrm wbr. Insyaallah tidak lama lagi permasalahan didunia akan diselesaikan dengan perlombaan idiologi. Adapun idiologi yang diikutsetakan dalam perlombaan idiologi hanya idiologi dari Indonesia dan dari Amerika Serikat. Idiologi lainnya tidak diikutsertakan dalam perlombaan idiologi. 


      Setelah jongko pewayangan dan hieroglyph diputuskan dalam sidang Perserikatan Bangsa Bangsa di New York dijadikan sebagai petunjuk penjadwalan reformasi dan revolusi dunia, nanti PBB (wayang, dewa surya) akan menyelenggarakan perlombaan idiologi. Dalam perlombaan nanti bolo kanan / orang yang memilih idiologi Indonesia, promotornya adalah Perves Musyaraf (wayang, sri kresna) dari Pakistan. Dipihak bolo kanan ketuanya adalah mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (wayang, prabu puntadewa). Untuk bolo kiwo (wayang, kurawa) ketuanya berjumlah tiga tidak memiliki wakil. Ketiga orang itu adalah orang yang menjadi presiden di Amerika Serikat (wayang, tri pamongsat) sewaktu Gus Dur (wayang, drestarata) masih hidup, ketiganya adalah George Bush junior, Bill Clinton dan Barack Obama.


      Cara mempraktekkan perlombaan idiologi. Setiap ada negara yang memiliki permasalahan, ditawari alternatif penyelesaian permasalahan negaranya. Negara itu boleh memilih dengan idiologi yang mana permasalahan itu diselesaikan. Boleh memilih dengan idiologi dari Indonesia atau memilih idiologi dari Amerika Serikat. Kemudian kedua golongan boleh mengirim orang yang akan menyelesaikan permasalahan tersebut. Seandainya negara itu memilih idiologi dari Indonesia, maka idiologi Indonesia dinyatakan memenangkan perlombaan dinegara tersebut. Perlombaan idiologi ini dilaksanakan secara bertahap per negara hingga semua negara menentukan pilihan. 


      Idiologi Indonesia nanti akan disampaikan / diajarkan keberbagai negara. Team yang bertugas menyampaikan idiologi Indonesia  yang terdiri dari Pancasila dan UUD 1945 (wayang, Poncowolo) asli ini yang berhak membentuk adalah mantan presiden RI H Susilo Bambang Yudhoyono (wayang, puntodewo). Selain Susilo Bambang Yudhoyono tidak berhak membentuk team Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila / P4. Team P4 yang dibentuk Susilo Bambang Yudhoyono inilah nanti yang akan dikirim keberbagai negara. Kemudian negara yang memiliki permasalahan ditawari, dengan idiologi yang mana permasalahan negaranya diselesaikan. Seandainya ada negara yang memilih permasalahannya diselesaikan dengan idiologi dari Indonesia, barulah orang yang akan menyelesaikan dikirim. Siapa saja memiliki kesempatan untuk ikut dikirim dalam perlombaan idiologi. Team P4 tugasnya hanya menyampaika P4, sedangkan yang menangani permasalahan ada sendiri.


      Sekedar contoh, misalnya. Di negara Afganistan saat ini sedang ada permasalahan pertikaian antar suku yang susah didamaikan. Kemudian pemerintah Afganistan diberi pilihan, dengan idiologi yang mana permasalahan dalam negerinya diselesaikan? Apakah memilih idiologi Indonesia atau idiologi Amerika Serikat. Kalau pemerintah Afganistan memilih idiologi Indonesia, selanjutnya dari Indonesia orang yang akan menyelesaikan permasalahan didatangkan. Dari Indonesia nanti bisa saja setiap orang menawarkan diri untuk menyelesaikan permasalahan itu. Bisa saja sebuah partai mengirim seseorang atau pemerintah Indonesia mengirim seseorang atau golongan tertentu mengirim seseorang.  Adapun siapa nanti yang akan mendapat kesempatan untuk menangani permasalahan, itu nanti tergantung dari pilihan pemerintah Afganistan. Dengan menjadikan permasalahan dunia sebagai bahan ujian internasional, insyaallah suatu saat nanti akan ditemukan bibit unggul orang yang berhak / layak menduduki pemerintahan dunia. Mulai dari presiden dunia, orang yang memegang badan dunia, juga aparat pemerintahan dunia. Inilah petunjuk yang tersirat dalam "serat pedhalangan ringgit purwa". 


       Perlombaan idiologi saat dilaksanakan nanti juga memerlukan biaya, kemungkinan biayanya dari "fee green hilton agreement" dan agunan internasional global yang saat ini berada dibawah kekuasaan dari elit global. Elit global yang memiliki pengaruh sangat kuat di PBB dalam prediksi mesir digambarkan sebagai ular yang melilit matahari. 


      Susilo Bambang Yudhoyono dalam pewayangan adalah prabu Puntodewo, sedangkan team P4 dalam pewayangan adalah poncowolo. Team P4 yang berhak membentuk adalah Susilo Bambang Yudhoyono dalam pewayangan diceritakan Poncowolo adalah anaknya prabu Puntodewo. Team P4 dikirim keluar negeri dalam pewayangan diceritakan Poncowolo kalarung. 


      Bibit unggul calon pemimpin dunia dalam pewayangan diceritakan sebagai ongko wijoyo. Menurut prediksi, bibit unggul itu nanti munculnya berasal dari orang islam yang menjalani agama islam dengan tujuan mencari surga, dalam pewayangan diceritakan janoko. Dari bibit unggul inilah nanti muncul seorang pemimpin yang Allah swt paring senang dan tenteram, dalam pewayangan diceritakan Bambang Parikesit. 


      Dari saya cukup sekian dulu, insya Allah disambung lagi lain kali, semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiin aamiin aamiin yaa robbal'aalamiina. Assalamu'alaikum wrm wbr. 


      Tertanda


      Jaka Pingit / Joko Pingit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...