Assalamu'alaikum wrm wrb
Yang dimaksud dengan satrio pinandhito sinisihan wahyu adalah orang yang bisa menjelaskan/memutuskan permasalahan dengan pertimbangan wahyu illahi. Adapun wahyu illahi ini adalah wahyu yang sudah turun lewat Nabi Muhammad saw. Karena mempertimbangkan berdasarkan wahyu disebut sinisihan wahyu.
Sedangkan satrio pinandhito sinisihan wahyu nanti tidak jadi seorang pemimpin, tapihanya menjadi seorang pujangga yang tidak memerintah dan juga tidak melarang. tapi apabila nasehatnya diikuti akan nanti akn membawa keberuntungan meski cobaannya sangat berat.
Dia jadi pujannga mungkin tidak lama, hanya sekitar tujuh tahun.
Dari saya, saya cukupi sekian semoga keterangan saya ini bermanfaat dan barokah, amiiiiiinnnnnnnn.
Assalamu'alaikum wrm wrb.
Tertanda
Jaka Pingit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Calon Pemimpin
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...
-
Assalamu'alaikum wrm wbr. Kali ini akan saya sampaikan pengertian kali baroto yudho joyo binangun. Apa pengertian baroto...
-
Ramalan jayabaya bait 169-170 169. sirik den wenehi ati malati bisa kesiku, senenge anggodha anjejaluk cara nistha, ngertiyo yen iku coba aj...
-
assalamu'alaikum wrm wbr Ada dua tokoh dalam pewayangan yang selalu mencari cari permasalahan. Dia ditampilkan selalu jadi biang permasa...
Bismillah hirohmanirohim
BalasHapusAssamualaikum waroh matuulloh hiwabarohkatuh,
kalau saya mendengar satrio pinandito sinisihan wahyu, hati saya jadi bangga, karena beliaulah yang akan mengantarkan nusantara ini ke gerbang kemakmuran.(menurut saya)
Membaca artikel yang panjenengan tulis saya sangat setuju bahwa, Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu (SPSW) nanti sebagai penasehat,pelindung, pemimpin nagari ini
Kalau menurut panjenengan, kira kira SPSW sekarang ini sudah di tunjuk belum oleh GusthiAlloh ataukah bagaimana?.
Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam tulisan ada yang kurang berkenan di hati panjenengan...
Wassalamu'alaikum warohmatuloh hiwabarohkatuh. Nuwun