Rabu, 17 Maret 2021

Dua Macam Alutsista Perang




      Assalamualaikum wrm wbr. Pengalaman perang di Jawa masa lalu, membuat saya ingin menceritakan tentang persenjataan perang. Cerita ini saya sampaikan tujuan saya agar bisa menjadi pertimbangan untuk pengambilan keputusan bagi pemerintah. Saya berharap cerita yang saya sampaikan ini bisa benar-benar bermanfaat. 


      Menurut saya, persenjataan perang itu dibagi menjadi dua golongan besar. Ada persenjataan yang berefek gentar (keder) apabila ditunjukkan kepada lawan, ada juga yang berefek ngiler (ingin merasakan) apabila ditunjukkan kepada lawan. Adapun senjata yang berefek gentar diantaranya adalah: senapan, pistol, tank,meriam dan lain-lain. Adapun yang berefek ngiler adalah: narkoba, miras dan lain-lain. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk senjata yang berefek gentar pada lawan, biasanya orang yang menggunakan terpaksa mengeluarkan biaya. Sebaliknya, senjata yang berefek ngiler, lawan yang akan ditundukkan justru mengeluarkan biaya untuk merasakannya. Keduanya bisa membuat cacat dan juga bisa mematikan. Kalau terkena peluru cacatnya bisa dilihat, tapi kalau terkena narkoba cacatnya ada pada otak yang memakai narkoba dan lain-lain. 


       Kali ini saya mengutamakan membahas masalah senjata yang berefek ngiler. Senjata ini biasanya digunakan sebelum senjata yang berefek gentar digunakan. Seperti pengalaman dalam perang di Jawa dimasa lalu. Yaitu perang antara kerajaan Mataram kuno melawan pasukan melayu dan perang antara raden Wijaya dan pasukan perangnya melawan pasukan mongol. Tapi saya memilih akan menceritakan kehancuran pasukan pasukan melayu yang dihancurkan di sekitar daerah kecamatan Brebek kabupaten Nganjuk. Ceritanya, ketika kerajaan Mataram kuno mengalami kemunduran atau keadaannya lemah sebab pertikaian dalam negeri, datanglah pasukan perang dari utara yang menghancurkan kerajaan Mataram kuno. Pasukan ini biasa disebut sebagai pasukan melayu. Pasukan melayu membuat keluarga kerajaan tercerai-berai, ada yang lari ke arah barat dan ada yang lari ke arah timur. Pasukan melayu melakukan pengejaran kepada keluarga kerajaan yang lari ke arah timur sambil melakukan pengrusakan dan pembakaran rumah penduduk yang dilewati. Ketika pasukan melayu yang melakukan pengejaran telah dekat dengan wilayah Berbek, kemudian penduduk wilayah Anjuk Ladang memberikan bantuan melakukan perlawanan menghadapi pasukan melayu. 




      Caranya melakukan perlawanan adalah, dengan melakukan pengosongan sebuah perkampungan yang akan dilewati oleh pasukan melayu. Semua penduduknya diungsikan hingga benar-benar kosong. Waktu itu musim kemarau. Sebelum perkampungan itu dikosongkan, semua tempat menyimpan air diisi penuh dan dicampuri kecubung yang ditumbuk. Ada gentong, kendi, bambu, bejana termasuk sumur juga diberi kecubung yang ditumbuk. Ketika pasukan melayu memasuki perkampungan dalam keadaan kehausan di musim kemarau yang panas terik, terpaksa minum air yang sudah tersedia. Meskipun sebagian orang ada yang mencegah jangan minum air yang tersedia, tetapi karena menahan rasa haus yang amat sangat, terpaksa air yang dicampuri kecubung itupun diminum. Ketika efek mabuk kecubung sudah mulai dirasakan, mulai timbul keributan diantara pasukan melayu. Ketika sedang dalam keadaan mabuk itulah, pasukan melayu dihancurkan. Kemudian, keluarga kerajaan Mataram kuno yang lari ke arah timur mendirikan kerajaan Kadiri dan atas jasa penduduk Anjuk Ladang membantu menghancurkan pasukan melayu, wilayah Anjuk Ladang dijadikan wilayah perdikan. 


      Hikmah dari segala sesuatu yang memabukkan ketika dalam keadaan akan terjadi perang, pemerintah harus bersikap hati-hati. Jangan sampai karena permasalahan barang yang memabukkan hingga menyebabkan kehancuran bagi bangsa Indonesia. Secara pribadi, saya lebih menyukai kalau pemerintah menghilangkan semua yang memabukkan. Termasuk melarang keberadaan pabrik minuman keras dan melarang impor minuman keras atau segala sesuatu yang memabukkan. Menurut saya, tidak layak bagi pemerintah mencari sumber pendapatan negara dari pajak minuman keras atau segala sesuatu yang memabukkan.  




      Tambahan informasi, suatu saat nanti kota Kadiri / Kediri akan menjadi terkenal sebab membawa kejayaan nusantara dan dunia. Adapun orang yang akan membangkitkannya berasal dari wilayah tanah perdikan Anjuk Ladang. Insya-Allah diceritakan dari terjemahan cerita panji. 


      Dari saya cukup sekian dulu, apabila ada keterangan saya yang menyakitkan hati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya sampaikan ini tujuan saya untuk kebaikan bangsa dan negara. Assalamualaikum wrm wbr. 


      Tertanda 




     Jaka Pingit / Joko Pingit 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...