Minggu, 15 November 2020

Dendam Sejarah Dan Anti Tuhan

 


Assalamu'alaikum wrm wbr. Permasalahan sejarah!!! Permasalahan sejarah ini sebagian menurut jongko akan menjadi penyebab PD III menjadi semakin berkepanjangan. Untuk saat ini saya akan membahas tentang permasalahan dendam sejarah dari peristiwa G30S / PKI dan perang Jawa - Mongol. Wacana sejarah itu kalau dibaca, diceritakan kepada masyarakat umum memang bisa menimbulkan rasa bangga, senang, iri, sakit hati bahkan bisa menimbulkan dendam. Yang lebih mengkhawatirkan itu adalah kalau sampai terbawa menjadi dendam sejarah. 

    

      Saat ini saya sedikitpun tidak ada kekhawatiran akan bangkitnya partai komunis di Indonesia, yang perlu diwaspadai adalah dendam terhadap permasalahan masa lalu dari peristiwa G30S / PKI. Setelah peristiwa G30S / PKI, semua orang yang terlibat sebagai anggota PKI dibatasi hak berpolitiknya. Misalnya: dilarang menjadi pegawai negeri, dilarang ikut pemilu dll. Sikap pemerintahan orde baru sangat keras terhadap partai komunis. Kini setelah peristiwa G30S / PKI berlalu 55 tahun yang lalu, sebagian orang masih ada yang bersikap keras terhadap orang yang dulu terlibat sebagai anggota PKI. Kalau sikap keras itu dirasakan oleh orang yang terlibat sebagai anggota PKI saja, menurut saya itu wajar. Tapi kalau anak turunnya juga ikut merasakan perlakuan yang sama, menurut saya, permasalahan ini bisa menjadi dendam sejarah. Permasalahan baru yang akan dirasakan oleh bangsa Indonesia. Sehingga ketika hukum rimba total diberlakukan, orang yang merasa menjadi korban tidak segan - segan untuk membalas dendam. 


      Untuk saat ini, keberadaan hukum rimba total memang terasa tidak mungkin akan terjadi, tetapi ketika orang yang memiliki ilmu pedalangan dunia telah muncul, dia tidak akan bisa dihentikan sebelum terwujudkan keadaan toto tertib tentrem kerto raharjo gemah ripah loh jinawi. Dari keadaan dunia yang semula semrawut menjadi tertata rapi, itu semua nanti memerlukan pengorbanan yang sangat besar. Sedangkan hukum rimba total sendiri ketika dilaksanakan, hukum konvensional dilarang. Buat orang yang menghadapi dendam sejarah, bersiaplah menghadapi pembalasan. Mau melaporkan permasalahan ke polisi, itu tidak mungkin sebab hukum konvensional sedang dilarang. Kalau keadaan dunia sudah seperti ini, coba pikirkan sendiri, apa yang akan anda lakukan. Saat itu semua manusia sudah bingung memikirkan diri sendiri. Mungkin setiap manusia akan merasa was - was memikirkan apa yang telah dilakukan dimasa lalu. Setiap orang harus mempersiapkan diri menghadapi pengadilan massa. Renungkan!!! Pikirkan dengan cermat mumpung belum terjadi!!!


      Saat bangsa Indonesia sedang menghadapi dua dendam sejarah. Satu dendam sejarah dari China daratan atau Tiongkok dan satunya lagi dari Inggris. Untuk dendam sejarah dari tiongkok, permasalahannya adalah permasalahan invasi mongol ke Jawa yang terjadi di zaman kerajaan Kediri. Meskipun kejadian ini terjadi sudah ratusan tahun yang lalu, tapi kalau sejarah ini dibacakan bisa menimbulkan rasa malu bagi sebagian warga Tiongkok yang memiliki prinsip menjaga harga diri adalah segalanya. Berhati -hatilah terhadap permasalahan laut natuna utara yang apabila terjadi perang antara Indonesia dengan Tiongkok, perang ini bisa meluas hingga ke seluruh Indonesia. Sebagai obat rasa malu, sebab kekalahan mongol di Jawa ikut mempermalukan harga diri Tiongkok. Tiongkok sudah memberikan peringatan kepada Indonesia dengan cara mendirikan patung dewa perang di Tuban. Saya sebagai seorang seniman merasakan, didirikannya patung dewa perang ditempat armada mongol mengalami kehancuran adalah semacam peringatan, "dulu aku hancur tapi kini aku telah kuat, mau apa kau???". Atau terasa seperti seorang preman yang dulu digebuki lari tunggang langgang, kini mulai berani petentang - petentang. Ya seperti itulah perasaan jiwa seni saya membaca didirikannya patung dewa perang di Tuban. 


      Dendam sejarah yang kedua yang dihadapi Indonesia berasal dari Inggris. Permasalahannya adalah permasalahan kegagalan agresi militer Belanda ke Indonesia di awal kemerdekaan Indonesia. Bagi Inggris, sebagai negara pemenang perang dunia kedua, kehancuran pasukan perang Inggris itu sangat memalukan bagi Inggris. Untuk mengobati rasa malu terhadap permasalahan kehancuran pasukan Inggris, mereka Inggris memiliki kesempatan berperang lagi dengan Indonesia dan ingin mengalahkan Indonesia di perang yang kedua. Caranya adalah dengan mengubah peta wilayah kekuasaan Belanda dan Inggris. Dengan mengubah peta wilayah kekuasaan itu terjadilah perselisihan batas wilayah Indonesia dengan Malaysia. Sehingga apabila terjadi perang antara Indonesia dengan Malaysia, Inggris ingin cepat - cepat membantu Malaysia untuk mengalahkan Indonesia. Menurut jongko pewayangan, permasalahan perselisihan batas wilayah itu adalah sesuatu yang disengaja supaya ada kesempatan bagi Inggris untuk bertempur lagi menghadapi Indonesia. Tujuannya adalah, ingin mengalahkan Indonesia dan menunjukkan pada kalau Inggris adalah negara yang ahli perang mampu mengalahkan Indonesia. Sebenarnya kedua negara ini sudah melakukan pancingan kepada Indonesia;  Tiongkok dengan laut natuna utara dan Inggris dengan ambalatnya.



      Kembali ke permasalahan dendam sejarah yang berhubungan peristiwa G30S / PKI. Saya tidak tahu, mau menyampaikan saran apa kepada pemerintah dan bangsa Indonesia. Tapi kalau masyarakat dan pemerintah mau mendengarkan ucapan saya, "setiap perbuatan nanti akan ada balasannya, seandainya tidak didunia pasti ada di akhirat nanti". Saat dunia sudah mendekati masa tenggang sebelum terjafinya huru hara diakhir zaman yang akan menelan korban jiwa dalam jumlah yang sangat besar. Yaitu, jaman penerapan hukum rimba total. Dijaman ini nanti banyak kejadian, setiap orang yang melakukan perbuatan baik ataupun buruk semuanya akan mendapatkan balasan. Istilah dalam bahasa Jawa adalah " ngunduh wohing pekerti" atau mendapat balasan atas perbuatan dan budi pekertinya selama ini. Jaman yang sangat mengerikan seperti ini waktunya sudah dekat. Mumpung kita berada di masa tenggang, masih ada waktu untuk memperbaiki budi pekerti kita. 


      Dari saya, cukup sekian dulu. Semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiiinn aamiiinn aamiiinn ya robbal'aalamiina. Assalamu'alaikum wrm wbr. 


      Tertanda



       Jaka Pingit / Joko Pingit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...