Presiden Donald Trump Ingin Membubarkan Wall Street

       Assalamu'alaikum wrm wbr. Ada berita yang beredar saat kalau presiden Donald Trump ingin membubarkan wall street. Menurut saya itu wajar saja. Saya usahakan menyampaikan pandangan saya tentang hubungan antara presiden Donald Trump dengan wall street menurut sudut pandang prediksi cerita pewayangan. Tulisan ini dibuat murni berdasarkan prediksi pewayangan yang kalau dalam pewayangan. Kalau tokoh yang ada dalam pewayangan itu dibagi dalam dua kubu, ada bolo kiwo dan ada bolo tengen. 

      Sekarang saya ceritakan keadaan keuangan antara the Fed dan wall street. The Fed dan wall street itu berhubungan erat. Kalau adalah bank maka uang yang ada the Fed digunakan untuk usaha perdagangan saham di wall street. Keadaan kuangan yang ada di the Fed antara sebelum perjanjian Green Hilton Agreement dengan sesudah perjanjian itu ada perbedaan. Sebelum perjanjian Green Hilton Agreement, modal yang ada di The Fed itu pemiliknya adalah bankir Yahudi (mungkin) semuanya. Tetapi komposisi kepemilikan saham di The Fed oleh bankir Yahudi sesdudah perjanjian Green Hilton mengalami penyusutan. Penyusutan itu disebabkan karena The Fed memiliki kewajiban membayar fee Green Hilton Agreement. Meskipun perjanjian Green Hilton Agreement itu antara Ir Soekarno (wali agunan internasional) dengan Presiden Kennedy (pemerintah Amerika Serikat), tapi karena yang mencetak dolar adalah The Fed, maka The Fed lah yang memiliki kewajiban membayar fee perjanjian. Fee dari perjanjian Green Hilton Agreement itu disimpan di The Fed dan digunakan untuk usaha perdagangan saham di wall street. Dalam perjanjian disebutkan, fee The Green Hilton Agreement itu sebesar 2,5 persen dan dibayar dalam bentuk emas batangan. Karenan tidak mampu membayar fee dalam bentuk emas batangan terpaksa dibayarkan dengan saham perusahaan yang ada di wall street senilai emas batangan. 

     Setelah perjanjian The Green Hilton Agreement berjalan puluhan tahun, lama - lama banyak perusahaan yang ada di wall street itu telah berubah menjadi fee The Green Hilton Agreement. Fee The Green Hilton Agreement itu status kepemilikannya, adalah milik internasional yang diawasi oleh PBB. Fee The Green Hilton Agreement itu dalam pewayangan diceritakan taman Maero Koco / taman Sri Wedari, taman klangenan milik sang hyang Wisnu. Atau diceritakan juga sebagai putri sedomas, kalau ini benar insyaallah fee The Green Hilton Agreement itu sekarang berupa perusahaan yang ada di wall street dengan jumlah ada ratusan perusahaan. Apabila prediksi ini tidak meleset, insyaallah sekitar 400 perusahaan yang ada di wall street adalah fee The Green Hilton Agreement. Perusahaan yang ada di wall street hasil perjanjian ini akan digunakan untuk membiayai revolusi dunia mewujudkan tatanan dunia yang madani. 

     Fee The Green Hilton Agreement ini menurut jongko, pengawasnya yang dominan adalah orang yang menginginkan tatanan dunia yang madani. Sedangkan presiden Donald Trump adalah orang yang mendukung berdirinya Israel Raya. Seandainya tersiar kabar presiden Donald Trump ingin membubarkan wall street itu sesuatu yang wajar, tidak mengejutkan dilihat dari sudut pandang prediksi cerita pewayangan atau serat pedhalangan ringgit purwa. Artikel ini dibuat murni hasil dari melihat keadaan dunia menurut sudut pandang pewayangan, karena saya sebagai seorang penulis artikel memiliki keyakinan kalau prediksi ini memang benar. Seandainya saya tidak memiliki keyakinan prediksi ini benar / nyata, saya tidak berani menulis artikel ini.

      Dari saya cukup sekian dulu, insyaallah keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Apabila ada kesalahan penulisan, saya mohon maaf yang sebesar - besarnya. Semoga segera terwujud dunia yang toto tertib tentrem kerto raharjo gemah ripah loh jinawi. Aamiin aamiin aamiin yaa robbal'aalamiina. Assalamu'alaikum wrm wbr. 

      Tertanda 

      Jaka Pingit / Joko Pingit