Minggu, 22 Agustus 2021

Istana Dajjal Ataukah Imam Mahdi

  

   

Gambar sekedar ilustrasi

Ada sebuah cara untuk membangun kembali istana yang megah untuk mengulang kejayaan masa lalu Bani Israil. Adapun gagasan atau ide ini masih perlu dikaji lebih lanjut. Hanya sekedar menyampaikan ide atau gagasan, semoga dengan ide atau gagasan ini Bani Israil bisa kembali membangun sebuah bangunan yang megah yang telah diidam-idamkan selama ratusan tahun atau bahkan mungkin selama dua ribu tahun. 


    Sepengetahuan saya, semenjak Bani Israil mulai berkumpul lagi di wilayah Palestina dan ingin membangun kembali istana kejayaan masa lalu, selalu mendapat halangan dari umat Islam. Mungkin saja, saat ini, Bani Israil telah memiliki dana yang melimpah untuk membangun bangunan yang megah mengulangi kejayaan Bani Israil di masa lalu. Tapi, keinginan untuk membangun bangunan itu sampai saat ini belum bisa diwujudkan sebab adanya tentangan atau hambatan dari umat Islam. Mungkin Bani Israil memerlukan tempat yang sangat luas untuk membangun kembali bangunan itu. Sedangkan tempat yang akan dijadikan tempat pembangunan istana itu, sudah ditentukan dibagi di antara tiga agama besar. Baik dari golongan agama Islam, Kristen dan Yahudi, semuanya sudah mendapat bagian masing-masing. Mungkin, seandainya saja, Bani Israil sudah merasa cukup dengan tempat bagiannya umat Yahudi, insyaallah tidak ada tentangan dari umat Islam. 


    Secara pribadi, saya berpendapat sebaiknya umat Islam turut membantu kelancaran usaha Yahudi yang ingin membangun lagi istana yang megah di Yerusalem. Pertimbangan saya adalah sebagai berikut. 

  1. Perlu adanya istana yang megah untuk Imam Mahdi. 

  2. Sebagai tanda bukti rasa kecintaan saya kepada Imam Mahdi, saya ikut serta menyediakan tempat tinggalnya Imam Mahdi. 

  3. Saat ini belum ada istana yang megah untuk Imam Mahdi saat menjadi Khalifah di dunia nanti. 

  4. Gabungan usaha bersama antara Islam dan Yahudi yang membangun istana di Yerusalem, insyaallah lebih mudah untuk mewujudkan perdamaian antara Islam dan Yahudi. 


      Menurut saya, sebaiknya permasalahan pembangunan istana di Yerusalem ini sebaiknya jangan dijadikan bahan pertentangan antara Islam dan Yahudi. Lebih baik dicarikan jalan tengah atau cara yang damai, karena memang ada kesamaan kepentingan antara Islam dan Yahudi. Bagi orang Yahudi, pembangunan istana yang megah di Yerusalem mungkin ditujukan untuk tempat tinggalnya Dajjal ketika menguasai dunia. Sedangkan bagi saya, turut membantu mewujudkan pembangunan istana di Yerusalem dengan tujuan untuk dijadikan tempat tinggalnya Imam Mahdi ketika menjadi Khalifah di dunia. 


    Kalau saya berpendapat, sebaiknya umat Islam dan Yahudi bersama-sama mewujudkan bangunan yang megah di Yerusalem meskipun diantara keduanya terdapat perbedaan tujuan. Perbedaan tujuan ini sebaiknya tidak usah dijadikan bahan pertentangan, abaikan saja, biarlah ditentukan di akhir zaman. Permasalahan ini biarlah diselesaikan oleh Dajjal sendiri dan nabi Isa as. Kita yang masih jauh dengan Dajjal dan nabi Isa as serta Imam Mahdi, tidak usah ikut serta terbawa dalam permasalahan mereka. Kita usahakan hidup yang damai di dunia ini dalam perbedaan berbagai macam agama. 


    Menurut saya, pembangunan istana yang megah di Yerusalem ini justru umat Islam yang diuntungkan, sebab tidak keterangan yang menyebutkan Dajjal akan menguasai dunia dan tinggal di Yerusalem. Yang ada adalah besok Dajjal akan mati dibunuh oleh nabi Isa as dan Imam Mahdi menjadi Khalifah di dunia. Meskipun pembangunan istana yang megah di Yerusalem itu biaya pembangunannya (mungkin) ditanggung semuanya oleh Yahudi, tapi kenyataannya justru Imam Mahdi yang menempati. 


    Saya berharap, ide atau gagasan saya ini bisa dipraktekkan supaya kita bisa hidup dengan damai di dunia ini. Seperti petunjuk dalam pewayangan, pujangga dituntut untuk bisa mewujudkan "Bhineka Tunggal Ika" bisa dipraktekkan untuk seluruh dunia. 


    Dari saya cukup sekian dulu, semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiiinn Aamiiinn Aamiiinn yaa robbal'aalamiin. Assalamualaikum wrm wbr. 


    Tertanda



    Jaka Pingit / Joko Pingit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...