Assalamualaikum wrm wbr. Organisasi Nahdlatul Ulama atau anggota dari Nahdlatul Ulama itu dalam pewayangan diceritakan sebagai begawan Sentanu Raja. Sentanu Raja itu artinya adalah orang yang terlibat urusan pemerintahan di Indonesia. Memang tidak semua orang dari Nahdlatul ulama itu diceritakan sebagai begawan Sentanu Raja, tapi cuma sebagian saja orang dari Nahdlatul Ulama yang diceritakan sebagai begawan Sentanu Raja.
Sentanu Raja mempunyai anak bernama Destarasta dari pasangan bernama Dewi….. Maksudnya adalah, ketika organisasi Nahdlatul Ulama masih memiliki nama yang baik di masyarakat, dari Nahdlatul Ulama itu muncul seorang pemimpin yang terasa deras merata (Drestarata). Sewaktu Indonesia memiliki seorang presiden yang bernama Abdurrahman Wahid yang berasal dari organisasi Nahdlatul Ulama, banyak keputusan yang diambil itu terasa kontroversi. Sehingga bangsa Indonesia merasakan banyaknya permasalahan, yang seandainya permasalahan itu diumpamakan hujan, hujan itu terasa bagaikan hujan yang deras merata (Drestarata). Sewaktu Gus Dur menjadi presiden, nama organisasi Nahdlatul Ulama itu masih baik di masyarakat.
Suatu saat nanti, akan muncul orang yang membuat nama organisasi Nahdlatul Ulama jatuh. Penyebabnya adalah orang yang mengaku-ngaku (ngawu-awu langit) kalau dirinya beribadah itu bertujuan mencari keridhoan Allah SWT, padahal kalau diperhatikan kenyataannya tidak demikian. Kalau tokoh yang seperti ini muncul, nama organisasi Nahdlatul Ulama akan semakin jatuh. Orang ini ( tokoh NU) sesungguhnya adalah orang yang dimanfaatkan oleh zionis internasional untuk melemahkan Indonesia dari dalam. Siapa saja yang menjadi pendukung dia atau memanfaatkan dirinya, suatu saat nanti akan ketahuan dari sanjungan-sanjungan yang ditujukan kepadanya. Orang yang banyak mendapatkan sanjungan istilah pewayangannya disebut sebagai resi Suryo Ndadari. Karena banyaknya sanjungan yang ditujukan kepada tokoh Nahdlatul Ulama ini, sampai membuat presiden Rusia Vladimir Putin mengeluh. Bagi presiden Rusia Vladimir Putin, sanjungan yang ditujukan kepada tokoh Nahdlatul Ulama itu terasa sebagai polusi suara (mbrebeki wong / membuat bising).
Ketika perlombaan ideologi atau referendum global dilaksanakan, tokoh Nahdlatul Ulama ini akan dijadikan rujukan untuk menjadi pemberi fatwa bagi orang-orang Islam yang mendukung berdirinya Israel Raya. Kejadian ini akan membuat umat Islam terpecah menjadi dua golongan besar. Ada yang mengikuti ulama Masjidil Haram dan ada yang mengikuti Said Aqil Siradj. Memang menurut teori yang ada dalam pewayangan, umat manusia harus dibagi dalam dua golongan besar. Umat Islam di bagi dua golongan, umat Kristen di bagi dalam dua golongan dan juga umat dari golongan agama yang lain. Ketika perlombaan ideologi atau referendum global sudah selesai tetapi tetap tidak bisa menuntaskan permasalahan dunia, terpaksa permasalahan dunia diselesaikan dengan hukum rimba total. Dengan adanya keadaan umat manusia yang sudah terbagi dalam dua golongan besar, penegakan kebenaran dengan hukum rimba menjadi lebih mudah.
Dari saya cukup sekian dulu, semoga keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiiinn Aamiiinn Aamiiinn yaa robbal'aalamiin. Assalamualaikum wrm wbr.
Tertanda
Jaka Pingit / Joko Pingit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar