Assalamualaikum wrm wbr. Ada berita kalau saat telah ada oknum TNI membelot ke KKB yang ternyata dia berasal dari anak asli Papua. Kabar ini telah mengingatkan saya dengan kejadian di Timor Timur dimasa lalu sebelum pelaksanaan jajak pendapat. Sewaktu jarak pelaksanaan jajak pendapat masih jauh, banyak warga Timor Timur yang mengatakan memilih bergabung dengan Indonesia, tetapi setelah waktu pelaksanaan jajak pendapat sudah dekat terjadilah pergantian pilihan. Semula kebanyakan warga Timor Timur memilih bergabung dengan Indonesia, tetapi setelah dekat dengan pelaksanaan jajak pendapat ⁶banyak yang bersuara memilih merdeka. Rakyat Timor Timur mulai banyak yang bersuara memilih merdeka kalau saya perhatikan, kejadian terjadi dengan semakin banyaknya negara yang memberikan janji bakal membantu Timor Timur. Karena janji-janji bantuan yang sangat banyak inilah yang menyebabkan rakyat Timor Timur memilih berpisah dengan Indonesia.
Kini ditanah Papua yang sedang berkecamuk dengan permasalahan KKB yang ingin memisahkan diri dengan Indonesia, terjadi juga pembelotan oknum TNI yang memilih menjadi KKB. Secara pribadi saya menduga, kemungkinan oknum TNI yang telah membelot telah mengetahui ada janji akan ada yang memberikan bantuan. Meskipun saya tidak memiliki bukti terhadap keberadaan janji bantuan kepada KKB, tapi saya sangat yakin kalau pembelot itu telah mengetahui kabar adanya janji bantuan.
Jongko atau prediksi tentang KKB Papua juga ada dalam prediksi pewayangan. Yaitu ceritanya tentang Jotho Suro, Jotho Gimbal, Jotho Sini dan Kolo Srenggi.
Jotho Suro adalah petinggi KKB yang telah tewas yaitu Theis Hio Eluai.
Jotho Gimbal adalah KKB yang dandannya belepotan (gimbal). Prakteknya adalah KKB yang saat ini dia tinggal di Papua dan memanggul senjata.
Jotho Sini adalah anggota KKB yang memiliki kedudukan yang saat ini belum diketahui orangnya, dia adalah anggota KKB yang masih merahasiakan jati dirinya. Kemungkinan dia adalah anggota KKB yang saat ini masih menjadi anggota TNI.
Kolo Srenggi adalah anggota KKB yang saat ini sedang memegang senjata dan menjadi pengacau keamanan di Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar