Minggu, 31 Mei 2020

Ketegangan Hubungan Antar Negara



Gambar sekedar ilustrasi

      Assalamu'alaikum wrm wbr. Ketegangan hubungan antara China - AS terasa seolah - olah tidak lama lagi akan terjadi perang. Bukan hanya antara Amerika Serikat dengan China, tapi juga hubungan antara India dengan China juga sedang tegang. Kedua negara ini, saat ini sudah sama - sama menumpuk pasukan perang diperbatasan. Bahkan kedua negara ini sudah terlibat perang batu atau lempar - lemparan batu. Meskipun ketegangan hubungan antar negara terjadi diberbagai belahan dunia, ketahuilah! Menurut jongko atau prediksi, perang dunia tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Mereka semua hanya berani sebatas memamerkan kekuatan. Meskipun ketegangan hubungan antar semakin memuncak, tidak ada negara yang berani mengawali penggunaan alutsista secara penuh. Mereka semua tentu sudah berhitung dengan cermat, untung rugi antara melanjutkan dengan perang atau menahan hawa nafsu amarah. Kalau dipikirkan dengan cermat, lebih ringan pamer kekuatan saja dari pada melakukan perang. Sebab nanti akan ada kerugian yang sangat besar, korban jiwa dan harta benda. 


Gambar sekedar ilustrasi

      Ketika keadaan dunia sudah terasa sangat tegang menurut umat manusia atau level lima menurut prediksi, insyaallah akan muncul seseorang yang memberikan jalan keluar penyelesaian permasalahan dunia. Tokoh ini dalam prediksi Mesir diceritakan sebagai Horus atau Satrio Piningit dalam versi jawa. Tokoh ini yang akan memberikan petunjuk agar permasalahan dunia diselesaikan dengan perlombaan idiologi terlebih dahulu. Apabila perlombaan idiologi telah dinyatakan selesai tetapi yang kalah dalam perlombaan idiologi tidak mau meninggalkan idiologinya, terpaksa permasalahan dunia diselesaikan dengan penerapan hukum rimba total. Hukum rimba total itu terdiri dari perang tanding, taruhan atau botohan dan swiping massa. 


Gambar sekedar ilustrasi

      Karena begitu besarnya pengaruh dari Horus atau Satrio Piningit ini dipanggung internasional, hingga suatu saat nanti insyaallah akan tercapai sebuah  kesepakatan internasional. 

Yang isinya kesepakatan adalah permasalahan dunia diselesaikan dengan perlombaan idiologi dan hukum rimba total.Tetapi ketika perlombaan idiologi telah selesai dan yang kalah tidak mau meninggalkan idiologinya, terpaksa permasalahan dunia diselesaikan dengan hukum rimba total. Hukum rimba total ini akan dipraktekkan apabila ada negara, ormas, LSM ataupun perorangan yang mengajukan penyelesaian permasalahan dengan tanding. Apabila tidak ada yang mengajukan penyelesaian permasalahan dengan tanding, hukum rimba total tetap hanya menjadi wacana kesepakatan. 


Gambar sekedar ilustrasi

      Meskipun sudah menjadi kesepakan internasional, kalau hukum rimba total adalah alternatif terakhir penyelesaian permasalahan dunia, namun pada kenyataannya tidak ada negara yang  berani mengajukan atau mengawali perang tanding. Tetapi dalam prediksi ada yang berani meminta atau mengajukan penyelesaian permasalahan dengan perang tanding. Yang berani mengajukan tantangan tanding yaitu gerakan pengacau keamanan di Papua. Gerakan pengacau keamanan di Papau ini dalam pewayangan diceritakan sebagai Jotho Suro, Jotho Gimbal, Jotho Sini dan Kolo Srenggi. 


      Di Papua, perang antar suku sudah menjadi budaya. Permasalahan inilah yang akan menjadi permasalahan rumit bagi dunia. Meskipun hukum rimba total menjadi kesepakatan internasional, selama tidak ada yang mengajukan penyelesaian permasalahan dengan tanding, hukum rimba total tetap tidak berlaku. Yang menyebabkan hukum rimba total berlaku diseluruh dunia dan hukum konvensional dibekukan karena adanya orang yang mengajukan penyelesaian permasalahan dengan perang tanding. Kejadian ini terjadi di Papua. Yang mengajukan penyelesaian permasalahan dengan tanding adalah gerakan pengacau keamanan. Karena adanya orang yang mengajukan penyelesaian permasalahan dengan tanding, akibatnya hukum konvensional dibekukan sementara waktu. Perkiraan lamanya penerapan hukum rimba total sekitar satu sampai dua tahun. 


      Hukum qias dari penerapan hukum rimba total adalah kisahnya nabi Musa as yang menerapkan hukuman mati terhadap orang yang menyembah patung anak sapi dari emas. Jadi, Satrio Piningit sebagai seorang Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu,  menerapkan hukum rimba total berdasarkan perintah Allah swt yang diturunkan kepada nabi Musa as. 


      Kalau anda ingin mengetahui ada tidaknya hukum rimba total, perhatikanlah perkembangan keadaan atau keamanan di Papua!!! Dari sanalah penyebab hukum rimba total diberlakukan dan hukum konvensional dibekukan sementara waktu. 


     Dari saya cukup sekian dulu, insyaallah keterangan yang saya sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Aamiin aamiin aamiin yaa robbal'aalamiina. Assalamu'alaikum wrm wbr. 

      Tertanda


      Jaka Pingit / Joko Pingit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...