Selasa, 06 November 2018

Prediksi Dari Mesir Dan Penyebarannya


      Assalamu'alaikum wrm wbr. 

      Ada sebuah cerita yang berisi tentang prediksi perang besar. Prediksi ini insyaallah berasal dari nabi Idris as. Prediksi ini kemudian diabadikan dipahat dibatu sebagai peringatan, nasehat dan bimbingan menghadapi keadaan yang sangat berat diakhir zaman. Sebagai jalan keluar menghadapi rumitnya permasalahan yang sudah tidak mungkin diselesaikan dengan cara musyawarah. Mau menyelesaikan dengan hukum konvensional yang berlaku juga tidak menguntungkan, sebab dijaman ini banyak hukum konvensional yang dinyatakan syah berlaku, justru hukum itu bertentangan dengan norma agama. Kalau hukum ini diikuti nanti akan memberatkan bagi yang mengikutinya saat dimintai pertanggung jawaban diakherat. Cerita dari prediksi itu menjadi jalan keluar menuntaskan permasalahan dengan pertanggung jawaban yang lebih ringan. Disebut ringan sebab tidak bertentangan dengan norma agama dan bisa diterima oleh masyarakat. Kalau masyarakat tidak bisa menerima nanti akan terjadi permasalahan yang jauh sangat berat dan menghancurkan peradaban manusia. Jadi umat manusia nanti akan dihadapkan pada dua pilihan yang sangat pelik. Mengikuti petunjuk jongko sangat berat. Kalau tidak mengikuti oetunjuk jongko, dunia yang sudah berada diambang perang besar ini bisa saja terjadi perang besar. Yang tentunya akan membawa pada penderitaan yang lebih berat lagi. 


1. Isis, osiris dan horus.

    Cerita ini isinya wawasan kebangsaan yang umurnya sudah tua. Kemungkinan prediksi perang besar itu berasal dari nabi Idris as. Agar prediksi ini tidak hilang, lalu diabadikan dengan cara diukir dibatu. Dijaman siapa? Oleh siapa?  Saya belum tahu, yang saya tahu di zaman kelahiran nabi Ibrahim as, sudah terjadi kesalah fahaman menafsirkan atau mengartikan  cerita Isis, Osiris dan Horus. Cerita ini kemungkinan dari nabi Isdris as, setelah diabadikan dibatu kemudian ada orang yang menafsirkan cerita ini. Tapi penafsirannya salah. Bisa diketahui dari perintah yang ada dalam cerita dan kenyataan yang terjadi. 

Contoh- contoh dari kesalahan penafsiran. Didalam hieroglipf ada perintah menghormati api suci. Sesungguhnya yang dimaksud dengan api suci itu adalah menghormati orang yang memiliki semangat perjuangan agama yang karna Allah. Api suci adalah semangat perjuangan yang suci secara lahir dan batin. Karena salah tafsir menjadi penyembahan terhadap api. Orang yang menyembah api disebut golongan majusi. 

- Ada lagi orang yang salah tafsir, salah faham menjadi penyembahan terhadap matahari, bulan, bintang. Seperti yang terjadi di zaman masa kecilnya nabi Ibrahim as di babilonia. Padahal yang dimaksud matahari dalam prediksi medir itu adalah perkumpulan yang mendunia dengan pengaruh terkuat. Prakteknya adalah PBB. PBB pengaruhnya lebih besar dibanding ijma ulama Mekah-Madinah. Ulama Mekah - Madinah digambarkan sebagai rembulan. PBB mengalahkan ulama Mekah Madinah seperti cahaya matahari mengalahkan cahaya bulan. Sedangkan yang dimaksud dengan bintang adalah orang2 yang terkenal. Orang terkenal sebab keadilan digambarkan bintang timbangan. Orang yang terkenal sebab ganas atau angker digambarkan bintang singa / leo. Orang yang terkenal menjadi sasaran segala tuduhan dan praktek hukum kisos digambarkan bintang kambing dll. 

- Cerita dari Mesir ini juga menyebar hingga ke Amerika selatan dan Nusantara. Di Amerika selatan peninggalan ada pada suku inca dan maya. Di nusantara peninggalannya ada di gunung padang berupa obelisk. Penyebaran ini kemungkinan terjadi di zaman paceklik tujuh tahun seperti yang diceritakan dalam Alquran surat Yusuf. Penyebaran ummat manusia yang semula tinggal di timur tengah menyebar hingga berbagai penjuru dunia juga membawa cerita peninggalan nabi Idris as yang terpahat sebagai hierogliph. 


2. Mahabarata, ramayana dan siwa mahadewa. Tiga cerita diatas kalau saya cermati berasal / hasil dari mengubah cerita dari Mesir. Tampak jelas dari karakter penokohan, alur cerita dan berhubungan dengan benda2 tertentu. 

      Cerita ini menyebar ke India kemungkinan sepeninggal nabi Daniel. Cerita ini dibuat tujuannya adalah untuk menggagalkan usaha golongan penghancur agamanya Allah yang sudah mendekati keberhasilan menguasai dunia. Sebab cerita ini diterapkan mereka bisa digagalkan. Pengarang tiga cerita tadi insyaallah adalah orang iman yang sholeh yang perduli terhadap keselamatan agamanya Allah swt. 

- Mitologi yunani. Kalau saya perhatikan cerita ini sepertinya gubahan dari cerita mahabarata. Kemungkinan mitologi yunani dikarang menggabungkan cerita dari India (mahabarata) dan Mesir (hierogliph). 

- Mitologi Nordik kemungkinan berasal dari gubahan mitologi yunani dengan menggabungkan prediksi versi Mesir (hierogliph). 

- Prediksi versi Mesir (hierogliph) ini telah menyebar sampai ke China dan Jepang. Kesalahan dalam memahami cerita menjadi aliran kepercayaan konghucu dan sinto. 


3. Serat pedhalangan ringgit purwa. 

      Cerita yang berasal dari India yaitu mahabarata, siwamaha dewa dan ramayana digubah ke versi jawa menjadi serat pedhalangan ringgit purwa. Cerita dari India digubah ke versi jawa setelah kedatangan bangsa Eropa ke nusantara. Tujuan menggubah adalah sebagai petunjuk menghadapi keadaan yang sangat berat termasuk kemungkinan perang yang akan terjadi. 

      Serat pedhalangan ringgit purwa yang disebarkan para wali banyak diartikan dengan pngertian yang menyimpang atau bertentangan dengan agama islam. Anda harus tahu, ingatlah para penyebar pewayangan adalah penyebar agama islam. Sedangkan terjemah pewayangan yang menyimpang dari islam saat ini penyebarnya adalah peneradi penerus dari syeh siti jenar yang duhukum mati oleh oara wali. Pengertian wayang yang menyimpang ini kemungkinan memang disengaja hadil kerjasama antara penerus syeh siti jenar dengan masonik dari Eropa. Keterangan saya ini mungkin sulit dimengerti sebab terlalu singkat. Untuk lebih mudah mengerti bisa mencari tambahan wawasan dengan memperbanyak membaca sejarah.  

      Dari saya cukup sekian dulu semoga bermanfaat dan barokah. Assalamu'alaikum wrm wbr. 

      Tertanda

      

       Jaka Pingit / Joko Pingit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Calon Pemimpin

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sampaikan petunjuk ini hasil dari mempelajari pewayangan. Dalam hal memilih seorang...